Parepare, Pandawa-5 | Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang didalamnya terdapat aktivitas belajar guna mencari ilmu, mentransfer ilmu dan mengembangkan ilmu pengetahuan seiring dengan perkembangan zaman.
Pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Melalui pendidikan akan menjadi wadah yang bertujuan untuk menghasilkan orang-orang tertentu yang dapat dicapai dengan menyalurkan keterampilan, pengetahuan dan pemahaman dari satu orang ke orang lain.
Dalam rangka meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan memperkuat kepribadian dalam jiwa peserta didik hal pertama yang harus dilakukan melalui pendidikan. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan untuk membentuk seseorang yang berkemampuan ilmiah.
Seperti yang kita rasakan sekarang ini, perkembangan dalam pendidikan sudah sangat meningkat dengan munculnya berbagai macam alat elektronik modern yang dapat digunakan dalam proses pengembangan pengetahuan.
Dalam hal ini, pendidikan merupakan alat atau media transformasi nilai-nilai budaya, penguatan ikatan-ikatan sosial antar lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Adapun yang dimaksud dengan kebudayaan yaitu kebiasaan manusia yang menjadi ciri khas tersendiri seperti pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum dan adat istiadat yang berlaku di daerah masing-masing sehingga menjadi pembeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Fungsi Pendidikan dalam kebudayaan yaitu:
- Pendidikan sebagai sosialisasi kebudayaan
Proses belajar tidak hanya dalam bentuk internal dan pengetahuan yang diperoleh melalui pewarisan atau transmisi kebudayaan dalam keluarga, akan tetapi dapat diperoleh dengan sistem pendidikan formal di sekolah atau lembaga pendidikan formal lainnya.
Melalui pewarisan kebudayaan dan internalisasi pada setiap individu, pendidikan hadir dalam bentuk sosialisasi kebudayaan, berinteraksi dengan nilai-nilai masyarakat dan memelihara hubungan timbal balik yang menentukan proses-proses perubahan tatanan sosio-kultur masyarakat dalam rangka mengembangkan kemajuan peradabannya.
Dalam hal ini, pendidikan dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan kultur budaya dan tidak mengikuti kebudayaan yang menyimpan dari budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2. Manusia dalam Keanekaragaman Budaya
Seiring dengan perkembangan zaman dengan akal yang dimilikinya, manusia memiliki kemampuan untuk menyempurnakan kebudayaan yang dimilikinya. Suatu perubahan kebudayaan lokal yang menyimpan dengan ajaran Islam, maka dengan akal manusia budaya tersebut mengalami perubahan walaupun masih berasal dari kebudayaan yang diperbaharui.
Gerak kebudayaan yang telah menimbulkan perubahan dan perkembangan, akhirnya juga menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan.
Sehingga keberadaan pendidikan sangat penting sebagai mediator dalam dialektika kebudayaan lama dengan kebudayaan baru yang melahirkan sistem kebudayaan yang memang berguna untuk masyarakat. (**)
Penulis:
Hamsia, Mahasiswa IAIN Parepare